Air Anyir, Demokrasibabel.com – BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar sosialisasi rumah data dan UPPKA di Kampung KB Desa Air Anyir, guna meningkatkan kualitas pengelolaan rumah data dan Kelompok UPPKA di daerah itu.
“Pengelolaan rumah data dan kelompok UPPKA dari BKKBN dilapangan dilakukan OPD yang ada di kabupaten kota dengan kordinasi yang baik, sehingga mana kebutuhan yang bisa difasilitasi dan digerakkan, dapat segera diintervensi,” kata Inspektur Utama BKKBM, Ari Dwikora Tono saat melakukan kunjungan kerja di Kampung KB Desa Air Anyir, Selasa.
Ia mengatakan, agenda terbesar BKKBN tahun ini adalah melakukan pendataan keluarga. Mari kita bersama menyukseskan pendataan tersebut dengan memberi data yang akurat dan benar kepada si pendata pada April mendatang.
Di beberapa desa sudah ada rumah data, sehingga petugas selalu ada untuk menjelaskan kepada masyarakat dan data yang diberikan adalah data yang benar sesuai dengan apa yang dibutuhkan.
“Harapan kita rumah data bisa bermanfaat baik untuk masyarakat agar kebutuhan layanan apa yang mereka perlukan itu bisa lengkap agar penyuluh bisa memfasilitasi akses seperti apa yang dibutuhkan warga desa,” ujarnya.
Pembinaan kelompok UPPKA ini juga dilakukan untuk mendorong bagaimana meningkatkan kesejahteraan para anggota agar terus berinovasi meningkatkan mutu produknya.
“Dari 108 kampung KB yang sudah berdiri, 98 nya sudah ada rumah data. Target kita seluruh desa dapat tercover, April nanti akan dimulai pendataannya selama satu bulan berjalan,” ujarnya.
Camat Merawang, Jaleari menambahkan, Desa Air Anyir sangat potensial karena berdekatan dengan daerah pengembangan kawasan wisata. Oleh kate itu pihaknya sangat bersyukur adanya kunjungan kerja dari BKKBN Perwakilan Bangka Belitung.
“Terimakasih karena kedatangan BKKBN ini menjadi masukan dan penyemangat bagi kamu. Dan terimakasjh sudah memberi pembinaan krpada warga kami. Semoga ini berjalan baik sesuatu yabg kita harapkan,” ujarnya.
Ketua PKB Desa Air Anyi, Sri Astuti mengatakan ada 2.046 jiwa dan 593 Kepala keluarga di Desa Air Anyir. Total peserta KB ada 343 orang, 60 orang menggunakan MKJP dan 368 menggunakan unmetne.(red)