Pangkalpinang, Demokrasibabel.com – Sebagai wujud komitmen mencetak sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing, Bank Indonesia melalui Program Dedikasi Untuk Negeri sejak tahun 2011 telah memberikan beasiswa kepada lebih dari 25.000 mahasiswa se-Indonesia.
Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Agus Taufik, Sabtu (17/9), mengatakan di Bangka Belitung, beasiswa telah diberikan Bank Indonesia sejak tahun 2015 kepada mahasiswa berprestasi di Universitas Bangka Belitung (UBB) dan IAIN Syaikh Abdurrahman Sidik.
“Pada tahun 2022, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) kembali memberikan beasiswa kepada 100 mahasiswa berprestasi di Bangka Belitung, masing-masing 50 mahasiswa UBB dan 50 mahasiswa IAIN SAS,” katanya.
Tidak hanya bantuan finansial, kata Dia, BI juga memberikan peluang pengembangan softskill dan hardskill kepada mahasiswa yang tergabung dalam GenBI (Generasi Baru Indonesia) sebagai komunitas mahasiswa penerima beasiswa BI.
Secara simbolis beasiswa diserahkan oleh Agus Taufik, Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia kepada Rektor IAIN SAS, Dr. Irawan, M.S.I. dan Wakil Rektor III UBB Dr. Dwi Haryadi, S.H., M.H. serta disaksikan oleh Sekretaris Daerah Bangka Selatan, Eddy Supriadi dan Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Azami Anwar, S.Sos. M.Si.
Acara ini diselenggarakan bersamaan dengan acara Leadership Practice yang juga diikuti GenBI Babel pada 16-17 September 2022.
Ia mengatakan, Leadership Practice berisi pembekalan kepemimpinan dan mengasah keterampilan high level thinking, komunikasi, serta kerjasama bagi mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa.
“Pada kesempatan ini, Leadership Practice menghadirkan tokoh inspiratif Sekretaris Daerah Bangka Selatan, Eddy Supriadi untuk memberikan insight terkait kepemimpinan kepada GenBI Bangka Belitung,” ujar Agus.
Di samping itu, kata Agus, untuk meningkatkan pemahaman tentang kebanksentralan, Bank Indonesia juga memberikan materi tentang ciri-ciri keaslian uang Rupiah sebagai alat pembayaran yang sah di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Untuk mendorong jiwa kepemimpinan dan solidaritas kegiatan Leadership Practices juga diikuti dengan kegiatan experimental learning (outbound training) yang diselenggarakan di Pantai Tikus Emas,” katanya.
Selain itu kata Agus, Bank Indonesia turut mendukung pengembangan potensi GenBI melalui peningkatan nilai intelektualitas dan peran sosial yang terencana dan terarah melalui kegiatan pengembangan kepemimpinan dan pembekalan.
“Dengan semangat Dedikasi untuk Negeri, Bank Indonesia berkomitmen untuk mendukung kemajuan dunia pendidikan di Indonesia dalam membangun SDM yang unggul, andal dan kompeten untuk Indonesia Maju,” katanya.