Pangkalpinang, Demokrasibabel.com – Dalam rangka mensukseskan Pemilihan Umum Tahun 2024 yang akan digelar beberapa hari lagi, Pemerintah Kota Pangkalpinang gelar Apel Gabungan Persiapan Pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Halaman Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Jumat (9/3/2024).
“Pelaksanaan upacara ini dimaksudkan untuk memastikan kesiapsiagaan kita semua dalam mempersiapkan dan melaksanakan Pemilihan Umum atau Pemilu 2024. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Pemilu merupakan wujud penerapan negara demokrasi,” ujar Penjabat Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan selaku Pembina Apel Gabungan tersebut.
Lusje menerangkan, Pemilu adalah proses dan instrumen untuk mencapai tujuan demokrasi, yaitu terwujudnya masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur berdasarkan prinsip-prinsip demokrasi, utamanya transparansi, partisipasi dan kesetaraan.
Untuk mewujudkan tujuan mulia tersebut, Lusje menekankan 5 hal sebagai berikut:
1. Pemilu damai merupakan suatu keharusan, yang memerlukan peran serta aktif kita semua sebagai warga bangsa, sesuai tugas dan fungsi masing-masing. Dalam kaitan ini, Pemerintah Daerah Kota Pangkalpinang memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih, khususnya kepada jajaran Forkopimda, semua OPD, Pimpinan dan Anggota Partai Politik, Ormas dan segenap masyarakat, atas segala langkah nyata dan tanpa mengenal lelah untuk cipta kondisi yang kondusif.
2. Netralitas, khususnya bagi TNI, Polri dan ASN, harus terus kita wujudkan dan saling mengingatkan. Netralitas yang didasarkan atas semangat sadar Pemilu, harus terus kita wujudkan.
3. Persiapan teknis menjelang Pemilu, khususnya oleh jajaran penyelenggara Pemilu, perlu terus dicek dan ricek. Kita semua tentu selalu siap untuk membantu tertib penyelenggaraan Pemilu di Hari H. Untuk kita ketahui bersama bahwa, di wilayah Kota Pangkalpinang terdapat 622 TPS dengan jumlah kotak suara sebanyak 3.110 yang tersebar di 7 Kecamatan di 42 Kelurahan.
4. Wajib kita dukung bersama untuk meningkatnya partisipasi politik warga masyarakat, terutama ditunjukkan dengan hadir di TPS dan mempergunakan hak pilihnya. Pastikan Pemilu adalah pesta rakyat lima tahunan yang penuh suka cita. Pilihan bisa berbeda, tetapi persaudaraan tetaplah jadi tujuan utama.
5. Pelayanan publik, terutama layanan kesehatan dan layanan lainnya, termasuk dukcapil, tetap dibuka selama Hari Pemungutan Suara.
“Semoga Allah SWT memberikan kesehatan, keberkahan, kesuksesan dan keamanan dalam pelaksanaan Pemilihan Presiden, Wakil Presiden dan Anggota DPR, DPD dan DPRD Di Indonesia, Provinsi Bangka Belitung dan Kota Pangkalpinang. Saya mohon dukungan doa dari seluruh masyarakat untuk pesta demokrasi di Tanah Air Indonesia tercinta,” tutupnya.