Adinda Rania, Juara Satu Lomba Menulis Puisi Tingkat Provinsi Babel

by

PANGKALPINANG, DEMOKRASIBABEL.COM – Lomba menulis puisi tingkat SD/MI yang diselenggarakan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (DKPUS Babel), Jumat (17/7/q20) siang, resmi berakhir.

Adinda Rania berhasil menyabet juara satu dalam lomba menulis puisi tingkat provinsi yang digelar selama dua hari sejak dari 16 hingga 17 Juli 2020, di Kantor DKPUS Babel, samping polres, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pangkalpinang, Babel.

Juara kedua diraih oleh Coroline Ivana Sukendar, juara ketiga Maryam Afifah Salsabila, harapan satu dengan nilai 245 Prada Prameswari, harapan II diraih oleh Atiqah Naila Putri.

Masing-masing pemenang, langsung menerima uang pembinaan, trofi, piagam penghargaan, dan buku, yang diserahkan Kepala DKPUS Babel, disela-sela pelaksanaan apel sore pegawai DKPUS Babel.

Kepala DKPUS Babel, Dr. Asyraf Suryadin mengucapkan terima kasih kepada tim juri dan panitia pelaksana lomba, yang telah sukses melaksanakan kegiatan ini, mulai dari persiapan, pelaksanaan, hingga diperoleh para pemenangnya.

Kepala DKPUS Dr. Asyraf Suryadin juga menyampaikan terima kasih kepada para peserta lomba, termasuk orang tua dan guru peserta lomba, yang turut serta dan mendukung terlaksananya lomba menulis puisi tahun 2020 ini.

Kepada para pemenang, dirinya berpesan agar dapat mempertahankan prestasi yang telah didapatkan, dan jangan terlalu berbangga hati, namun terus tingkatkan lagi semangat dan kemampuan menulis puisi.

Begitu dengan peserta yang belum mendapatkan juara, jangan berkecil hati. Akan tetapi, jadikan ini keberhasilan yang tertunda dan motivasi untuk menggali kemampuan menulis puisi ke depan bisa menjadi lebih baik dari saat ini.

Hadiah kepada para pemenang ini, diserahkan langsung setelah selesai lomba dan dilakukan secara sederhana, karena saat ini, masih dalam suasana Covid-19.

Ny. Tien Asyraf Suryadin selaku Ketua Tim Juri Lomba Menulis Puisi Babel dalam kesempatan itu, memberikan beberapa masukan atas kekurangan isi tulisan puisi para peserta lomba, dengan harapan adanya perbaikan dikemudian hari.

Dalam penjelasannya, tim juri hanya melakukan penilaian terhadap 47 peserta, dari 51 peserta yang mendaftar ke panitia. Itu dikarenakan empat peserta dinyatakan gugur lantaran mengundurkan diri, dan tidak hadir saat pelaksanaan lomba menulis puisi.(Aliyah)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.