PANGKALPINANG, DEMOKRASIBABEL.COM – Tim sapu bersih pungutan liar Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dalam waktu dekat akan turun ke lapangan guna mengecek langsung terkait informasi adanya dugaan pungutan PPDB kepada wali murid di SMP N 1.
Wakil Ketua Tim Saber Pungli Kota Pangkalpinang, Suhaimi, Rabu, mengatakan berdasarkan informasi dari media sosial dan pemberitaan, pungutan dilakukan bukan dari pihak sekolah, melainkan dari pihak di luar sekolah itu.
“Mungkin apakah sebelumnya mereka ada pertemuan dengan wali murid dan menjadi suatu kesepakatan, namun dalam pelaksanaannya ada yang keberatan atau tidak mampu, sehingga mungkin persoalan itu mencuat,” katanya.
Dikatakannya, dalam waktu dekat Tim Saber Pungli akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, untuk mengumpulkan data terkait dugaan adanya pihak yang meminta pungutan itu.
Selanjutnya, apabila data sudah dikumpulkan terkait adanya pihak yang diduga melakukan pungutan, untuk langkah selanjutnya akan dibahas bagaimana upaya penindakan yang akan diberikan.
“Untuk langkah kedepan akan kami diskusikan, apakah nanti uang tersebut dikembalikan atau bagaimana,” ujarnya.
Ia mengatakan, memang saat ini pungutan di sekolah tidak diperbolehkan, dalam artian tidak boleh menetapkan nominal.
“Namun kalau untuk sumbangan sukarela tidak masalah, artinya untuk peningkatkan kualitas pendidikan termasuk sarana dan prasarana sekolah,” ujarnya.(red)
