Pangkalpinang Dapat Kunjungan FKUB Banyuasin, Harmoni Umat Beragama Jadi Sorotan

by

Pangkalpinang, Demokrasibabel –  Pemerintah Kota Pangkalpinang melalui Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) menerima kunjungan kerja FKUB Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. Kunjungan ini dalam rangka mempererat silaturahmi serta berbagi pengalaman dalam menjaga dan memperkuat kerukunan antarumat beragama.

Kegiatan yang berlangsung hangat ini dihadiri langsung oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Pangkalpinang, Ahmad Subekti, yang mewakili Wali Kota Pangkalpinang.

Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Subekti menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas kunjungan tersebut. Ia menyebutkan bahwa Pangkalpinang merupakan salah satu daerah yang cukup sering menjadi tujuan studi banding oleh FKUB dari luar Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

“Alhamdulillah, Pangkalpinang melalui FKUB sering dikunjungi oleh teman-teman FKUB dari luar daerah. Ini sudah yang kedua kalinya saya menerima, sebelumnya dari Kabupaten Lahat, dan sekarang dari Kabupaten Banyuasin,” ujarnya.

Menurutnya, meskipun FKUB Pangkalpinang masih memiliki keterbatasan anggaran, berbagai kegiatan pembinaan dan penguatan kerukunan tetap dilaksanakan secara konsisten. Hal itu menjadi bukti nyata komitmen bersama pemerintah dan masyarakat dalam menjaga keharmonisan antarumat beragama di kota ini.

“Walaupun anggaran belum signifikan, kegiatan FKUB tetap berjalan baik. Alhamdulillah, kerukunan umat beragama di Pangkalpinang ini sangat bagus, angka konfliknya sangat rendah,” jelasnya.

Ahmad Subekti juga mengungkapkan bahwa salah satu alasan kunjungan FKUB Banyuasin adalah untuk melihat langsung bagaimana kondisi kerukunan di Pangkalpinang yang dinilai sangat tinggi. Ia mencontohkan bentuk toleransi masyarakat yang sudah mengakar kuat sejak lama.

“Sejak saya kecil, ketika Lebaran, teman-teman non-Muslim datang ke rumah kami. Begitu juga saat Natal dan Tahun Baru, kami berkunjung ke rumah mereka. Bahkan saat Imlek, kita juga datang bersilaturahmi. Sekarang pun banyak makanan mereka yang disiapkan oleh katering dari orang Muslim. Ini bukti nyata keharmonisan itu,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan bahwa di Pangkalpinang kini telah berdiri Sekolah Tinggi Agama Khonghucu yang berlokasi di kawasan Tanjung Bunga. Kehadiran lembaga pendidikan tersebut menjadi simbol nyata keterbukaan dan toleransi antarumat beragama di kota ini.

“Kita patut bersyukur, di Pangkalpinang kini ada Sekolah Tinggi Agama Khonghucu. Ini menunjukkan bahwa tingkat kerukunan dan penerimaan masyarakat terhadap perbedaan sangat luar biasa,” tambahnya.

Menutup sambutannya, Ahmad Subekti berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi momentum memperkuat semangat kebersamaan lintas agama dan mencegah terjadinya potensi konflik.

“Harapan kita, kunjungan ini menjadi pemacu untuk terus meningkatkan kerukunan umat beragama. Semoga konflik lintas agama tidak pernah terjadi di Pangkalpinang,” pungkasnya.

Kegiatan tersebut berlangsung dalam suasana penuh keakraban dan saling berbagi pengalaman. Kedua FKUB sepakat untuk terus memperkuat sinergi dalam menjaga keharmonisan antarumat beragama demi terciptanya kehidupan sosial yang damai dan rukun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.