Toboali – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan menggelar Panen Raya Padi Sawah bersama Kejaksaan Negeri Bangka Selatan dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Terap Berjaya di Desa Bukit Terap, Kecamatan Tukak Sadai, Senin (8/9). Kegiatan yang berlangsung di Persawahan Lisum Sejahtera ini merupakan wujud dukungan nyata terhadap Program Petani Sahabat Adhyaksa.
Panen raya tersebut menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan dalam mendukung swasembada pangan serta memotivasi para petani untuk terus mengembangkan usaha tani di daerah. Dari lahan seluas 70 hektare, sawah Lisum Sejahtera berhasil menghasilkan sekitar 3,5 ton gabah.
Kegiatan ini dihadiri oleh Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Dr. (H.C.) Hidayat Arsani, S.E., bersama istri, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kepulauan Bangka Belitung Sila Haholongan, Bupati Bangka Selatan H. Riza Herdavid, S.T., M.Tr.IP., Wakil Bupati Hj. Debby Vita Dewi, S.E., M.M., serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bangka Selatan. Hadir pula Pj. Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Babel, Kepala BRMP, staf ahli bupati, para asisten, kepala OPD, camat, Kepala Desa Bukit Terap, dan Ketua Gapoktan Terap Berjaya.
Dalam sambutannya, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hidayat Arsani menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kerja keras para petani dalam menjaga ketahanan pangan daerah.
“Hari ini kita memanen 70 hektare sawah dengan perkiraan hasil 3,5 ton. Kita wajib bersyukur, bukan hanya karena hasilnya, tetapi karena semangat petani dalam menjaga ketahanan pangan. Ke depan, semoga hasil panen bisa meningkat hingga 4 ton atau lebih agar kesejahteraan petani makin baik,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan panen raya juga menjadi langkah strategis dalam upaya pengendalian harga beras dan komoditas pangan lainnya di daerah.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Bangka Belitung Sila Haholongan menegaskan bahwa kejaksaan memiliki peran penting dalam mendampingi petani melalui Program Petani Sahabat Adhyaksa. Dukungan ini sejalan dengan pelaksanaan Asta Cita Presiden yang menekankan pentingnya ketahanan pangan dan kesejahteraan petani.
“Keberhasilan sektor pertanian tidak hanya ditentukan oleh lahan dan benih, tetapi juga kepastian hukum dalam distribusi pupuk, alat, dan penyaluran bantuan. Kejaksaan mendukung Asta Cita Presiden dengan memastikan seluruh proses berjalan sesuai aturan. Bila ada kendala, petani dapat menyampaikan langsung kepada kejaksaan,” katanya.
Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid dalam kesempatan yang sama memberikan apresiasi kepada para petani Desa Bukit Terap atas kerja keras mereka mengelola lahan hingga menghasilkan panen yang membanggakan.
“Kami sangat bangga dan bersyukur. Panen raya ini menunjukkan bahwa masyarakat Bangka Selatan memiliki tekad kuat menjaga ketahanan pangan. Pemerintah daerah akan terus hadir memberikan dukungan melalui program, sarana, dan pendampingan agar petani semakin sejahtera,” ujarnya.
Bupati Riza menambahkan bahwa sektor pertanian merupakan salah satu pilar utama pembangunan daerah. Keberhasilan program swasembada pangan, kata dia, hanya dapat tercapai melalui dukungan masyarakat serta sinergi lintas sektor, termasuk pemerintah pusat, aparat penegak hukum, dan dunia usaha.
Sebagai bentuk dukungan konkret, dalam kegiatan tersebut juga diserahkan bantuan berupa alat mesin pertanian, pompa air, insektisida, dan dolomit kepada para petani. Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan berharap kolaborasi antara pemerintah, kejaksaan, dan kelompok tani dapat memperkuat ketahanan pangan serta menjadikan sektor pertanian lebih mandiri dan berkelanjutan.







