Pangkalpinang, Demokrasibabel.com — Pemerintah Kota Pangkalpinang mulai mempersiapkan diri untuk pelaksanaan audit Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun ini. Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang, Mie Go, usai secara resmi membuka kegiatan persiapan audit tersebut yang berlangsung di ruang rapat Sekda, Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Rabu (18/6/2025).
“Kegiatan ini menjadi langkah awal kita dalam menghadapi audit SPBE. Kita ingin memastikan seluruh perangkat daerah siap dan memahami apa saja yang menjadi indikator penilaian,” kata Mie Go kepada media ini.
Mie Go menjelaskan, bahwa audit SPBE ini mengacu pada sejumlah regulasi, di antaranya Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang SPBE, Peraturan Daerah Kota Pangkalpinang Nomor 4 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan SPBE, serta Peraturan Wali Kota (Perwako) Pangkalpinang Nomor 21 Tahun 2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Penyelenggaraan SPBE.
“Adapun tujuan audit ini meliputi peningkatan kualitas pelayanan publik serta kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah,” tambahnya.
Selain itu, lanjut Mie Go, audit ini bertujuan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, efisien, dan akuntabel. Memperkuat keamanan dan keandalan infrastruktur teknologi informasi, meningkatkan kualitas serta keamanan aplikasi, serta melindungi data sensitif dari akses yang tidak berwenang.
Dikatakan Mie Go, pelaksanaan audit akan dilakukan oleh dua instansi teknis, yakni Inspektorat Kota Pangkalpinang yang akan menilai efektivitas dan efisiensi implementasi SPBE, serta Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) yang bertugas memastikan kesesuaian pelaksanaan SPBE dengan standar yang ditetapkan.
“Alhamdulillah, Pemkot Pangkalpinang pada tahun 2024 berhasil meraih indeks SPBE sebesar 3,81 dengan kategori sangat baik,” tutup Mie Go.
