Simpang Renggiang, Demokrasibabel.com — Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel), Hellyana, memberikan apresiasi terhadap potensi dan semangat pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Desa Simpang Tiga, Kecamatan Simpang Renggiang, Kabupaten Belitung Timur. Hal ini disampaikannya saat mengunjungi Galeri Sahabat Lais, Sabtu (17/5/2025), didampingi Plt. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kep. Babel, Riza Aryani.
Galeri Sahabat Lais merupakan inisiatif kreatif masyarakat desa yang sejak 2019 aktif memproduksi aneka kerajinan tangan berbahan dasar daun lais, sejenis pandan liar yang dijadikan produk bernilai tinggi seperti tas, tikar, sajadah, besek, sandal, hingga topi dan tempat pensil. Menariknya, proses produksinya turut memberdayakan ibu-ibu lanjut usia di desa tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi semangat dan ketekunan para pengrajin di sini. Produk seperti ini memiliki potensi besar untuk dipasarkan lebih luas, termasuk melalui gerai Koperasi Merah Putih yang merupakan program nasional,” ungkap Wagub Hellyana.
Lebih lanjut, Wagub menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Kep. Babel saat ini tengah mendorong percepatan legalisasi Koperasi Merah Putih di 309 desa dan 84 kelurahan se-Babel. Koperasi ini akan memiliki tujuh unit usaha, mulai dari sembako, simpan pinjam, layanan kesehatan, hingga sistem logistik terpadu, sebagai solusi terintegrasi bagi ekonomi desa.
“Dengan dukungan regulasi seperti Pergub yang merupakan turunan dari Perpres, kami terus mendorong sinergi belanja produk UMKM lokal, agar perputaran ekonomi semakin terasa di tengah masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu, pengelola Galeri Sahabat Lais, Eti Yusmita, menyampaikan bahwa pihaknya terus berinovasi dan memanfaatkan media sosial serta menjalin kerja sama dengan berbagai instansi untuk memperluas jangkauan pemasaran.
Kepala Desa Simpang Tiga, Wasni, juga berharap pemerintah dapat memberikan dukungan nyata dalam bentuk pembinaan, bantuan alat produksi, dan yang paling penting, pembukaan akses pasar.
“Galeri ini tidak berhenti berusaha. Kami harap, pemerintah dapat memfasilitasi hilirisasi produk UMKM. Produksi sudah jalan, tapi jika pasarnya belum tersedia, akan sulit berkembang. Membantu UMKM itu mudah, tapi mempertahankannya yang menantang,” tuturnya.
Kunjungan ini menjadi bentuk nyata komitmen Pemerintah Provinsi Kep. Babel guna menjawab hal tersebut, dengan mendorong langkah strategis untuk memperkuat UMKM dan koperasi sebagai tulang punggung ekonomi desa.
Penulis: Rangga
Foto/Video: Rangga
Editor: Kris
