Pangkalpinang, Demokrasibabel – PJ Walikota Pangkalpinang, Budi Utama meresmikan gedung Laboratorium Patologi Anatomi dan Unit Transfusi Darah di RSUD Depati Hamzah guna meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat di daerah itu, Sabtu (4/1).
Budi mengatakan, peresmian gedung baru ini menandakan perhatian penuh pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat.
“Ini merupakan salah satu pembangunan yang baru pada tahun 2024 kemarin dan Alhamdulillah hari ini diresmikan, tentunya dengan ada gedung laboratorium ini dapat memberikan manfaat untuk masyarakat khususnya Bangka Belitung,” ujar Budi Utama.
Budi menyebutkan RSUD Depati Hamzah setiap tahunnya meremajakan fasilitas dan meningkatkan pelayanan yang terbaik.
“Insyaallah tahun 2025 mungkin akan kami bahas kembali terkait anggaran, mengingat tahun ini bakal dilakukan pilkada ulang dan kami tidak langsung mentagging beberapa anggaran dan tetap memprioritaskan pelayanan dasar,” ujarnya.
Selain itu Budi juga menekankan terutama kepada para dokter untuk bekerja dan melayani masyarakat dengan profesional dan mengikuti aturan yang berlaku.
“Intinya teruntuk kita sebagai pelayanan masyarakat, kita harus tunduk pada aturan yang berlaku dan masuk sesuai jam yang berlaku kecuali kita dokter mitra, jadi kita harap untuk para dokter bisa datang lebih cepat agar dapat menangani pasien lebih cepat,” harapnya.
Sementara Direktur RSUD Depati Hamzah, Dokter Della Rianadita mengatakan gedung Laboratorium Patologi Anatomi dan Unit Transfusi Darah yang baru diresmikan ini diharapkan dapat segera dioperasikan.
“Karena gedung ini bersumber dari dana alokasi khusus (DAK), kami harap nanti sesuai dengan petunjuk teknisnya nanti ada kontribusi dari pemerintah daerah dalam melengkapi mobiler dan hal-hal lain yang dikira masih kurang dalam pelayanan,” ujarnya.
Namun kata Dia, gedung yang baru diresmikan ini dalam waktu dekat akan segera dioperasikan agar pelayanan kesehatan di RSUD Depati Hamzah semakin optimal.
“Semoga bulan depan atau dua bulan lagi dapat segera memberikan pelayanan patologi anatomi dan UPTDRS, kalau untuk UTDRS harus diakreditasikan dulu dan visitasi dari pusat,” katanya.
Ia menyebutkan, untuk dokter yang disiagakan di patologi klinik ada dua orang, untuk patologi anatomi segera menyusul, karena masih dalam proses sekolah.
“Nanti kami akan bermitra dengan dokter patologi anatomi yang mau bekerjasama dengan RSUD Depati Hamzah. Saya harap RSUD Depati Hamzah dapat terus memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat,” katanya.
