Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 Rendah, Kesbangpol Tetap Berikan Apresiasi ke KPU Basel

by

Bangka Selatan, Demokrasibabel- Kesbangpol Bangka Selatan Soroti KPU Bangka Selatan atas rendahnya tingkat Partisipasi Pemilih dalam Pelaksanaan Pilkada serentak Tahun 2024 yang hanya mencapai 52,98 persen.

Kepala Badan Kesbangpol Bangka Selatan Evi sastra mengatakan, meskipun rendahnya tingkat Partisipasi Pemilih Pelaksanaan Pilkada serentak Tahun 2024, kami akan tetap mengapresiasi KPU Bangka Selatan atas kerja kerasnya dalam upaya meningkatkan partisipasi pemilih

“Angka tersebut jauh dari yang di targetkan KPU Bangka Selatan yaitu sebesar 75 persen, dan tentunya kita berharap tadinya bisa di angka 70 persen ke atas,” ungkap Sastra, Rabu 4 Desember 2024.

Rendahnya tingkat partisipasi pemilih kita tidak memungkiri, banyak faktor penyebab mungkin ada di beberapa daerah dari pagi sudah di guyur hujan, sehingga mereka baru siang bisa ke TPS sehingga ini tentunya juga mempengaruhi.

Menurut sastra, kinerja KPU Bangka Selatan sudah maksimal seperti dalam upaya meningkatkan partisipasi pemilih sepeti sosialisasi dengan pemasangan baliho maupun banner ke desa-desa, juga dengan melaksanakan nonton bareng pada saat debat kemarin.

“Walaupun begitu ada juga upaya seperti di daerah lain yang mana para kepala desa menyiapkan semacam hadiah atau door prize guna mengajak masyarakat untuk datang ke TPS untuk meningkatkan partisipasi pemilih,” kata sastra.

Ia menambahkan, pihaknya juga mengapresiasi semua elemen seperti kepala desa, pengurus masjid yang mana sudah menyiarkan atau memberi informasi agar pada hari pencoblosan untuk datang ke TPS.

Terkait kinerja KPU Bangka Selatan sendiri itu relatif, penilaian karena kalau pengamatan kami itu sudah maksimal karena memang banyak faktor tentunya kita tetap mengapresiasi. dan Kita juga tidak bisa memaksakan keadaan seluruh masyarakat.

“Secara penilaian kami, memang masih terdapat kekurangan, kemarin juga menyarankan coba di lihat kembali regulasinya seperti apa. apakah bisa misalkan KPU lewat petugas di TPS memberikan semacam souvenir seperti Mug, Namun tidak di laksanakan masukan kami,” Jelas Sastra.

Ia mengatakan, walaupun anggaran yang dikeluarkan besar akan tetapi benar-benar menyentuh kepada masyarakat.

“Saya berharap kedepannya agar kiranya bisa meningkatkan koordinasi dan kolaborasi dengan semua stakeholder guna meningkatkan partisipasi pemilih,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.