Pangkalpinang, Demokrasibabel – Dalam rangka meningkatkan kesehatan dan kebersihan di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pangkalpinang, Kanwil Kemenkumham Bangka Belitung (Babel), Kepala Lapas (Kalapas) Pangkalpinang.
Kepala Lapas Pangkalpinang, Hidayat mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen Lapas Pangkalpinang dalam memastikan kesehatan dan kesejahteraan Warga Binaan selama menjalani masa pidana.
Paket alat mandi yang dibagikan sebanyak 605 paket yang isinya meliputi sabun, sampo, pasta gigi, dan perlengkapan mandi lainnya yang esensial untuk menjaga kebersihan diri.
Pembagian ini dilakukan dengan tujuan mendorong Warga Binaan untuk lebih memperhatikan kebersihan pribadi dan lingkungan.
“Dengan begitu dapat mencegah berbagai penyakit dan menciptakan lingkungan yang sehat di dalam Lapas Pangkalpinang,” ucap Hidayat, Selasa (08/10/2024).
Ia juga menegaskan pentingnya kebersihan dan kesehatan di Lapas Pangkalpinang sebagai bagian dari pembinaan yang berkesinambungan.
Kesehatan adalah hal utama yang harus dijaga, terutama di lingkungan seperti Lapas.
“Dengan menjaga kebersihan pribadi, kita dapat mencegah penyebaran penyakit dan menciptakan lingkungan yang nyaman bagi semua,” pungkasnya.
Selain itu, ia menyebut kegiatan ini juga merupakan upaya Lapas Pangkalpinang untuk mendukung program pemerintah dalam menjaga kesehatan dan kebersihan di lingkungan pemasyarakatan.
“Kami berkomitmen untuk terus memberikan perhatian terhadap kebutuhan dasar Warga Binaan, termasuk dalam hal kebersihan dan kesehatan dan juga memberikan semua pelayanan tanpa dipungut biaya alias gratis,” ujarnya.
Disamping itu, Warga Binaan menyambut baik pembagian paket alat mandi dan berterima kasih atas perhatian yang diberikan.
Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup selama berada di Lapas Pangkalpinang.
“Terima kasih atas perhatian yang diberikan kepada kami semua, semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut sehingga kesehatan kami terjaga dan bisa menjalani masa pidana dengan lebih baik,” ujar dari salah satu warga binaan Lapas Pangkalpinang.
