PANGKALPINANG, DEMOKRASIBABEL.COM – Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menerjunkan sebanyak empat belas orang atlet petembak terbaiknya untuk mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Menembak Sriwijaya Shooting Festival (SSF) Tahun 2020.
Kejuaraan Menembak secara online atau via Virtual Zoom yang diikuti Babel ini, akan dimulai pada hari ini dan akan berakhir pada Jumat (20/11) yang dilaksanakan di lapangan menembak Indoor GOR Sahabudin.
Atlet yang akan diturunkan pada Kejurnas kali ini, adalah dikelas Air Rifle Match putra dan putri dimana dikelas tersebut akan dibibagi dua kategori yaitu senior dan youth yang diikuti sebanyak dua belas atlet dimana sebagian besar mereka merupakan atlet pelajar Babel.
Untuk atlet menembak Babel yang lolos PON diterjunkan dilapangan tembak Jakabaring Palembang yaitu Anggit Putra untuk mengikuti kelas Smole Bore Prone dan Smole Bore tiga posisi. Sementara itu satu atlet menembak Babel lainnya atas nama Lantik mengikuti di Jakarta pada kelas Trap Putra.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Diskepora) Babel, Suharto didampingi pelatih menembak Babel, Ridwan Gunawan ditemui diruang kerjanya, Kamis (19/11/2020) mengatakan, Kejurnas menembak online ini, diikuti sebagai ajang pemanasan uji kompetisi untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021.
Dalam PON tahun depan, kata Kadiskepora, atlet petembak Babel sudah ada empat orang yang lolos seleksi yang akan bertanding dalam kejuaraan olahraga tingkat nasional tersebut yaitu Anggit Putra, Tria Marlina, Lantik dan Sugeng.
‘’Harapan saya, atlet yang mengikuti Kejurnas ini dapat bisa bersaing dengan atlet nasional kita, suka atau tidak setiap kejuaraan harus diikuti karena ini untuk mengetahui kemampuan atlet dalam meraih hasil top skor yang akan diperoleh nantinya,’’ Jelas Suharto.
Suharto mengucapkan terimakasih kepada ketua umum Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Babel, Erzaldi Rosman yang telah memberikan support kepada atlet menembak Bangka Belitung.
Kedepan, dirinya berharap Babel nantinya dapat memiliki lapangan menembak yang bertaraf Intenasional , karena untuk lapangan menembak menggunakan lapangan outdoor dan indoor.
‘’Semoga kedepan Babel memiliki lapangan menembak yang bertaraf Internasional, sangat disayangkan, Babel selalu mengikuti kejurnas, bila didukung dengan fasilitas lapangan yang lengkap saya yakin atlet Babel dapat meningkatkan mentalnya dalam berprestasi,’’ kata Suharto.
Mengingat untuk menyukseskan Indonesia akan menjadi tuan rumah Olimpiade tahun 2032, Suharto menambahkan, Babel harus memiliki venue yang berkelas dunia untuk cabang olahraga apapun, untuk akses transportasi menuju Babel sangatlah mudah dan didukung Pariwisata yang unggul, hal itu dapat menjadi modal Babel untuk memiliki fasilitas yang bertaraf Internasional.
‘’Indonesia akan menjadi tuan rumah Olimpiade, mempunyai venue berkelas dunia sudah waktunya kita miliki karena akses transportasi yang mudah menuju Babel dan didukung Pariwisatanya. Kita jangan jadi penonton saja, Babel harus berani untuk menggelar even-even Internasional hingga nantinya Babel akan dikenal dikancah dunia, mari bersama-sama untuk memikirkan hal itu,’’ ungkap Suharto. (reza)