PANGKALPINANG, DEMOKRASIBABEL.COM – Pemuda Peduli Lingkungan Asri dan Bersih (Pepelingasih) bersama Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Diskepora) Babel, menggelar Seminar Kepemudaan dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda tahun 2020.
Kegiatan Seminar yang dilaksanakan oleh komunitas Recycling Generation Babel di GOR Sahabudin Pangkalpinang, Rabu (12/11/2020), diikuti sebanyak 50 peserta yang berasal dari tiga kabupaten dan kota se-Babel itu, dalam rangka untuk membentuk karakter pemuda sadar lingkungan.
Seminar yang digelar selama satu hari mengusung tema “Lend Your Hand, Save The Environment” dibuka langsung oleh Kadiskepora Babel, Suharto.
Dalam sambutannya, Suharto menjelaskan, pemuda adalah generasi penerus yang diharapkan dapat melanjutkan nilai-nilai luhur perjuangan bangsa dan negara sebagaimana yang telah diperoleh dan dikembangkan oleh generasi terdahulu.
Di tengah berbagai perubahan yang terjadi pada akhir-akhir ini, ditambahkan Suharto, meliputi dunia kepemudaan, perlu diantisipasi sedini mungkin dengan hal–hal yang positif, seperti yang dilakukan para pemuda sadar lingkungan saat ini.
Pemuda sadar lingkungan, dijelaskan lanjut oleh Suharto, merupakan sub kegiatan dari program Pemuda Peduli Lingkungan Asri dan Bersih yang sudah dilaksanakan untuk kedua kalinya.
Yang pertama, disebutkannya, dilaksanakan di Pantai Pasir Kuning Tempilang Kabupaten Bangka Barat pada tanggal 15 Oktober 2020, dan yang kedua, setelah acara seminar ini, akan dilakukan di Taman Mandara kota Pangkalpinang.
Suharto berharap, atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel kepada peserta yang mengikuti kegiatan ini, dapat saling ingat mengingatkan, dan saling bahu membahu dalam mengembangkan diri untuk membuka wawasan guna penambahan pegetahuan serta saling asah, asih dan asuh.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Program Pemuda Sadar Lingkungan dan juga Founder Recycling Generation Babel, Orie Fachridho Hermawan mengatakan, kegiatan seminar ini menekankan pentingnya keberadaan pemuda-pemudi lingkungan asri dan bersih dalam masyarakat sebagai agen perubahan (agent of change).
‘’Peran pemuda-pemudi tidak hanya dituntut untuk berpikir kritis, tapi juga dapat mengaplikasikan segala pengetahuannya dari pengalaman yang ada ke tengah masyarakat,” ujarnya.
Menurut dia, perlunya kegiatan seminar dibidang lingkungan ini, agar nantinya dapat menampung kreativitas dan kreasi dari pemuda-pemudi di daerah agar berguna bagi masyarakat.
Kegiatan seminar Kepemudaan menghadirkan Ketua Kwarda (Kakwarda) Babel, Hj. Melati Erzaldi, dan Wirausahawan Muda Dwi Saputera sebagai narasumber.
Di akhir acara diadakan penyerahan apresiasi penghargaan dari Ikatan Alumni Pepelingasih Indonesia kepada Melati Erzaldi atas kontribusi dalam mendukung kepedulian lingkungan asri dan bersih di Babel pada program Pemuda Sadar Lingkungan dan dilakukan juga deklarasi Pemuda Peduli Lingkungan Asri dan Bersih yang diikuti seluruh peserta seminar.(rel/reza)
