BPBD Babel-Mahasiswa IAIN Sosialisasikan Pencegahan Penyebaran Covid-19

by

PANGKALPINANG, DEMOKRASIBABEL.COM – BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama Mahasiswa KKN Fakultas SEI IAIN SAS BABEL menyosialisasikan pencegahan penyebaran Covid-19 di Kelurahan Keramat, Selasa (13/10).

Kegiatan yang diinisiasi oleh mahasiswa KKN FSEI IAIN SAS Babel Kelurahan Keramat dihadiri oleh perwakilan mahasiswa KKN se-Kecamatan Rangkui, Karang Taruna Kelurahan Keramat, Ketua Rukun Warga (RW) dan Ketua Rukun Tetangga (RT) se-Kelurahan Keramat berlangsung sangat lancar.

Dalam kegiatan tersebut, Kasi Kedaruratan BPBD Provinsi Kep. Bangka Belitung Raden Hardiansyah beserta jajaran menyampaikan beberapa poin yang berkaitan dengan Peraturan Walikota Pangkalpinang Nomor 49 tahun 2020 yang berisi tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Kota Pangkalpinang.

Selain menjelaskan tentang pencegahan dan penanganan covid, mereka juga menjelaskan alur pelaporan bagi warga yang datang ke Bangka Belitung maupun hendak pergi dari wilayah Bangka Belitung.

Ketua kelompok KKN IAIN SAS Babel, Thedie menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman warga khususnya perangkat kelurahan beserta para ketua RT dan RW mengenai keberadaan dan fungsi satgas covid-19.

“Para Ketua RT dan RW selanjutnya diharapkan dapat menjelaskan kepada warganya terkait hasil sosialisasi ini. Selain memberikan penyuluhan, BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung juga membagikan 250 masker medis kepada para tamu undangan,” katanya.

Selanjutnya masker ini dapat dibagikan kepada masyarakat yang belum menggunakan masker pada saat keluar rumah.

“Hal ini dilakukan sebagai bentuk sosialisasi di lapangan agar masyarakat selalu ingat untuk menerapkan protokol kesehatan, yang salah satunya adalah menggunakan masker,” katanya.

sementara Kasi Kedaruratan BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Raden Hardiansyah juga menjelaskan penggunaan masker medis ini hanya dapat dipakai satu kali saja dan pemakaiannya maksimal selama 4 jam.

“Pemakaian masker yang baik dan benar adalah keseluruhan masker menutup hidung dan mulut. Dan ketika ingin melepasnya, cukup lepaskan ikatan masker dari telinga, dan jangan diletakkan di dagu,” ujarnya.(tmh)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.