BAKAM, DEMOKRASIBABEL.COM – Jalan dari Sungailiat menuju Desa Bakam, Kecamatan Bakam Kabupaten Bangka, terutama memasuki Jalan Desa Bukit Layang terkesan jelek dan cukup memprihatinkan.
Kondisi jalan tersebut juga dikeluhkan masyarakat yang melalui jalan itu, karena sampai dengan hari ini belum ada perbaikan sama sekali. Bahkan Jalan rusak di Desa Mabat itu dulunya sempat ditanami dengan tumbuhan. Dan itu bukti bahwa masyarakat sudah resah, karena tidak bisa berbuat banyak akan kondisi jalan yang mengalami kerusakan.
Hal tersebut diutarakan Ketua BPD (Badan Permusyawaratan Desa) Bukit Layang, Kecamatan Bakam, Teguh Aryanto saat diwawancarai sejumlah Wartawan diruang kerjanya, Senin (28/09).
Selain itu, pihaknya bersama Desa Mabat dan Desa Mangka juga sudah pernah menyampaikan kondisi jalan rusak ini ke kantor DPRD Kabupaten Bangka maupun dinas terkait PU Bangka,bahkan sampai ke Provinsi Bangka Belitung (Babel). Dari pihak Provinsi Babel menyampaikan bahwa Jalan dari Sungailiat menuju Bakam itu bukan rana nya Provinsi, namun rana nya Kabupaten dan seharusnya dianggarkan dari Kabupaten.
“Tetapi realisasinya akan perbaikan pada jalan yang mengalami banyak lobang-lobang mengganga sampai saat ini, baik dari pihak Kabupaten maupun Provinsi belum ada aba-aba nya,” katanya.
Disamping itu, dengan jalan rusak yang dipenuhi lobang mengganga ini, sudah sering terjadinya kecelakaan bahkan sudah sampai merenggut nyawa. Karena masing-masing pengguna jalan mau menggelak jalan yang berlobang dan mengambil jalan yang tidak berlobang. Sehingga mengambil jalur jalan orang lain dan terjadilah tabrakan.
“Apalagi jika masyarakat sedang sakit yang hendak rujukan menuju rumah’ sakit Sungailiat maupun ke Bakam, sangat kasihan karena jalan nya sama-sama berlobang dan rusak,” katanya.
Ia berharap, Pemimpin yang ada di Kabupaten dapat untuk lebih meningkatkan kinerja nya dan memperhatikan wilayah yang ada di Kabupaten ini. Bila perlu turun langsung untuk mengecek dilapangan nya, seperti apa kondisi wilayah yang sebenarnya,terutama pada jalan Kami yang dikeluhkan ini.
“Jadi tolonglah di cek secara langsung, baik dari Bupati maupun Anggota DPRD yang sudah terpilih sebelumnya. Kami mohon kiranya untuk dapat membantu kondisi jalan Desa di Kabupaten Bangka ini. Supaya jalan yang berlobang mengganga ini dapat terealisasi dengan baik,minimal masyarakat penguna jalan itu dapat mendingan lebih nyaman,” harapnya.
Disinggungkan anggaran belum ada disituasi COVID-19 ini, Menurutnya setidak-tidaknya Pemkab Bangka bisa menyisihkan sedikit dari anggaran Kabupaten yang ada untuk perbaikan jalan yang memang mengalami kerusakan. Karena itu sangat menentukan dan menjadi tolak ukur bagi masyarakat, khususnya di Desa Bukit Layang guna meningkatkan perekonomian.
“Terutama menghindari rawannya terjadi kecelakaan. Yang jelas sejauh ini untuk informasi perbaikan pada jalan yang rusak itu belum ada. Silahkan di cek dan survei langsung, mulai dari jalan Parit IV Sungailiat menuju Bakam itu seperti apa kondisi jalannya,” ujar Ketua BPD Bukit Layang, Teguh Aryanto.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Bangka, Ismir Rachmadinianto mengatakan pada tahun 2020 ini tidak ada anggaran untuk pembangunan, semuanya dialihkan ke covid-19. Dan mereka tidak berpatok pada satu Desa saja, tetapi jalan Sungailiat menuju Kecamatan Bakam itu membentang di beberapa Kecamatan dan Desa.
“Memang jalan Sungailiat menuju ke Bakam itu rana nya Kabupaten, tetapi mengingat jalan tersebut cukuplah luas kurang lebih mencapai 30 km dan membutuhkan dana yang cukup besar pula. Jadi Kita ubahkan status jalan Kabupaten tersebut menjadi jalan Provinsi,” katanya saat dikonfirmasi melalui telepon gengam (HP), Senin (28/09) sore.
Ia berharap masyarakat penguna jalan untuk dapat bersabar dan pelan-pelan saat mendekati maupun melewati jalan yang berlobang tersebut.
“Jadi mulai dari jalan Sungailiat menuju Kecamatan Bakam itu,Kita sudah memasukkannya dalam usulan APBD pada tahun 2021 nanti dan mudah-mudahan anggaran pembangunan untuk jalan tersebut dapat terlaksana,” ujar Ismir. (Suyanto)