Dinas Pangan Pangkalpinang Prioritaskan Penguatan Pangan Masyarakat

by
Sekretarios Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang saat mengunjungi kelompok masyarakat dalam program OPAl, Selasa (23/6)

PANGKALPINANG, DEMOKRASIBABEL.COM – Di Masa Pandemi Covid-19 yang tengah berlangsung, Dinas Pangan dan Pertanian kota Pangkalpinang memprioritaskan penguatan pangan masyarakat dengan program Pekarangan Pangan Lestari (P2L).

Hal itu disampaikan Sekretaris Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang, Hasan Rumata di sela kunjungan dinas pertanian ke salah satu rumah warga yang menjadi lokasi program P2L, selasa (23/7) pagi.

Ia mengatakan bahwasanya program P2L tak hanya menjaga ketersediaan pangan di tingkat rumah tangga, tapi juga dengan sasaran untuk meningkatkan kesejahteraan dan gizi masyarakat.

“Tujuan Program P2L ini adalah peningkatan ekonomi keluarga yang terdampak covid-19 seperti pemutusan kerja, ya paling tidak hal ini dapat memenuhi kebutuhan pangan setiap keluarga itu sendiri,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan bahwasanya saat ini, Dinas Pertanian Kota Pangkalpinang telah membentuk 2 kelompok kerja masyarakat yang terdiri dari kelompok Pemula dan kelompok Mandiri dengan melibatkan masyarakat langsung.

“Kalau untuk kelompok pemula itu kita lakukan bimbingan bagaimana proses awal hingga panen, meliputi bantuan pembibitan dan peralatan, sedangkan kelompok Mandiri itu sudah melalui tahap pemula, bertanam sendiri dan mengembangkan bidang tersebut, kita sudah dapat melepas mereka karena sudah Mandiri,” ungkapnya.

“Mengingat Pangkalpinang yang memiliki ketersedian lahan di Kota yang terbatas, maka melalui program opal ini menjadi Prioritas yang diharapkan mampu menjawab pemenuhan pangan masyarakat kita,” katanya.

Ia berharap melalui program P2L ini masyarakat dapat intens dan konsen menjalankannya, sehingga dapat berhasil dengan maksimal dan manfaatnya kembali ke masyarakat itu sendiri.(Rian)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.