2 Kilogram Diduga Sabu Berhasil Diamankan BNNP Babel di Pantai Siangau

by

PANGKALPINANG, DEMOKRASIBABEL.COM – Badan Narkotika Nasional Provinsi Bangka Belitung (BNNP Babel) berhasil menggagalkan pasokan 2.000 gram atau lebih kurang 2 kilogram diduga sabu-sabu asal Batam pada Sabtu (18/7).

“Satu orang kurir berinisial BS (38) kami tangkap saat membawa barang bukti ketika berada di Pantai Siangau Pala Teluk Limau, Teluk Limau, Kecamatan ParitTiga, Kabupaten Bangka Barat pada Sabtu (18/7),” kata Kepala BNNP Babel Brigjen Pol Nanang Hadiyanto, kamis (23/7)

Pengungkapan itu bermula ketika BNNP Babel mendapat informasi akan adanya Pengiriman Narkotika jenis sabu ke Pulau Bangka Dari Pulau Riau melalui Jalur laut pada hari jumat tanggal 17 juli. Kemudian tim gabungan yang terdiri dari BNN, Bea cukai , Polda kep Babel, Dan Polairud melakukan penyelidikan terhadap target operasi yang diperkirakan seorang lelaki yang akan tiba keesokan harinya sabtu 18 juli.

Ia mengatakan, anggotanya disebar ke sejumlah lokasi yang dicurigai menjadi titik berlabuhnya tersangka. Hingga pada akhirnya tersangka dibekuk di pantai Sianggau Teluk Limau beserta barang bukti 2 bungkus besar plastik teh yang diduga Narkotika jenis sabu didalam tas ransel berwarna biru dongker, beserta 1 unit Hp samsung J3 dan uang 800 ribu.

“Modus yang dilakukan BS ini dengan cara menyewa Speed untuk melakukan pengiriman Narkotika Sabu melalui jalur perairan dari pulau Lalang yang sebelumnya ditanam di gundukan pasir didalam Tong oleh seseorang pesuruh Bos atas,” ungkapnya.

Ia mengatakan bahwasanya pelaku akan dikenakan dakwaan tindak pidana Primair pasal 114 ayat (2) JO pasal 114 ayat (1) UU RI no. 35 tahun 2009 tentang Narkotika, dan subsidair pasal 112 ayat (2) JO pasal 112 ayat (1) UU RI no. 35 tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 5 tahun paling lama 20 tahun.(Rian)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.